17an (Satu Tujuan Art Management)

Satu Tujuan Kreatif bergerak dalam bidang manajemen seni, seperti kegiatan pertunjukan kesenian, konsultasi seni, pameran, dan segala hal yang berhubungan dengan budaya dan seni.

Satu Tujuan Kreatif dibentuk oleh Heri Prasetya, akrab disapa Heri Lentho, yang merupakan pegiat budaya. Alasan Heri Lentho banyak membuat berbagai festival di Surabaya adalah agar masyarakat berkumpul dan bertemu dengan yang lain, sehingga dapat menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan kembali. Di samping itu, menurut Heri Lentho, festival dapat dijadikan ikon kota sekaligus mendongkrak perekonomian walaupun di Surabaya infrastrukturnya belum didukung dengan baik.

Perusahaan Satu Tujuan Kreatif berawal dari komunitas Surabaya Juang. Acara perdana Surabaya Juang pada tahun 2008 berlanjut menjadi acara tahunan di kota Surabaya yang diadakan setiap tanggal 10 November. Komunitas ini adalah gabungan dari para pemuda, pelajar, mahasiswa, dan aktivis kesenian yang tertarik untuk bergerak dalam bidang kerja sosial dan mau bergabung menjadi relawan. Tujuan mereka sama, yakni meneguhkan karakter generasi Indonesia yang berkepribadian luhur.

Perusahaan ini menyelenggarakan festival Eksotika Bromo yang membahas betapa pentingnya gunung bagi kehidupan, serta menghargai kehadiran Bromo sebagai subjek yang mendefinisikan Jawa. Festival budaya ini berprinsip memancarkan nilai-nilai budaya untuk menguatkan wadah kelestarian alam serta kebanggaan atas keragaman budaya Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari keterlibatan para penyaji yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Daya tarik utama dalam acara Eksotika Bromo adalah Sendratari Kidung Tengger Kolosan dan upacara Yadnya Kasada.

Sendratari Kidung Tengger merupakan drama yang disajikan dalam bentuk tarian tanpa dialog dan diiringi oleh musik. Sedangkan upacara Yadnya Kasada dilaksanakan di Poten Pura Agung, kemudian dilanjutkan lempar sesaji ke Kawah Gunung Bromo.

Selain itu, Satu Tujuan Kreatif juga terlibat dalam beberapa acara lainnya seperti Surabaya Percussion Festival (Citraland SuperFest), dimulai sejak tahun 2008 hingga kini, dengan CSR Citraland yang bermitra dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menyelenggarakan berbagai acara. Antara lain, Jatim Specta Night Carnival, Festival Panji Nusantara, Festival Karya Tari Jawa Timur, Festival Kesenian Kawasan Selatan, Festival Kesenian Pesisir Utara, dan Festival Budaya Agraris Jawa Timur.

Drama tari tersebut merupakan pengingat sejarah lahirnya bendera merah putih, yang diselenggarakan di Tugu Pahlawan, Sedangkan ludruk Juang Pahlawan Tak Dikenal adalah bagian pengenalan sejarah kota dan nilai kepahlawanan.

Sumber:

1. https://mediaindonesia.com/read/detail/111443-pertunjukan-budaya-ramaikan-yadnya-kasada-bromo
2. http://satutujuankreatif.com/event/jegog-suar-agung-bali/
3. https://www.jurnal34news.com/2018/06/eksotika-bromo-penghargaan-akan-hidup.html
4. https://www.herilentho.com/1412-2/
5. http://m.suarasurabaya.net/app/kelanakota/detail/2017/184896-Pegiat-Budaya-Membedah-Kegelisahan-Berkesenian-