Tamalanrea, Makassar
Kedai Buku Jenny merupakan sebuah perpustakaan, toko buku, toko musik, dan komunitas literasi yang terletak di Tamalanrea, Makassar. Komunitas ini bergerak secara independen, pembentukannya diinisiasi oleh Zulkhair Burhan atau Bobhy pada tahun 2011. Kedai Buku Jenny memiliki kenangan kolektif dengan Yogyakarta yang merupakan tempat menempuh studi para pendirinya.
Adalah sebuah band indie asal Yogyakarta bernama Jenny (kini ganti nama jadi FSTVLST) yang menginspirasi pembentukan Kedai Buku Jenny. Bukan karena mereka menggemari grup musik tersebut, melainkan karena interpretasi yang didapat ketika menyaksikan pertunjukan musiknya. Sebagai band indie, Jenny tentu jauh dari keriuhan tepuk tangan, panggung tinggi yang luas, serta barikade untuk penonton, namun banyak hal yang lebih luas dari grup musik tersebut. Terdapat kesetaraan yang dirayakan tanpa basi-basi dan puja-puji berlebihan juga pesan-pesan yang disampaikan tidak mengumbar ketakutan atau mengadili. Pemahaman inilah yang mengantar Bobhy dan kawan-kawannya menamai komunitas mereka dengan mengambil nama band tersebut.
Kegiatan Kedai Buku Jenny, secara lebih khusus, sangat erat dengan buku dan musik. Kedua medium tersebut dipilih untuk meningkatkan kualitas karya seniman Makassar dan membuka ruang belajar, khususnya mengenai musik. Menurut Bobhy, musik sangat bermanfaat bagi masyarakat kota karena membuka ruang kreatif. Selain itu, pengalamannya mengunjungi aneka macam konser musik dan kegiatan seni lainnya jadi alasan tersendiri, Ia menginginkan ada gairah kesenian yang tinggi di Makassar.
Semangat tersebut dielaborasi dalam bentuk program yang berlangsung dalam berbagai kegiatan seperti diskusi, praktek kultural, dan lokakarya. Biasanya, aneka macam kegiatan tersebut dikaitkan dengan keadaan sosial dan politik masa kini. Beberapa program mereka di antaranya adalah Sajakkan Saja, KElas Melamun, KB Jamming, Komunitas Teman Pencerita, dan masih banyak lagi. Di samping itu, Kedai Buku Jenny kerap mempublikasikan beragam reportase dan esai tentang literasi dan musik di halaman situs resminya.
Kegiatan terbaru dari komunitas Kedai Buku Jenny di antaranya adalah sebagai berikut. Pada 2018, mereka bekerja sama dengan Creative Commons untuk mengadakan lokakarya mengenai hak cipta yang diikuti puluhan anak muda Makassar. Di tahun yang sama, Komunitas ini juga menginisiasi berdirinya kelompok teater anak bernama Teater Anak Ketjil yang telah mementaskan Senandung Awan Kecil, sebuah pertunjukan yang terinspirasi dari fabel karya Subcomandante Marcos, seorang tokoh besar di Meksiko.
Pada 2019, mereka turut hadir di Makassar International Writers Festival sebagai rekan kerjasama. Kedai Buku Jennny juga terlibat dalam program Creative Hubs Academy yang diinisiasi oleh British Council. Hasil dari program tersebut salah satunya adalah penerbitan buku Soundscape: Makassar, Musik, dan Catatan Tentang Kota (2020).