Lab Teater Ciputat
Jl. Sinar Pamulang Permai, Blok B 9, No. 9
RT 02/RW 02, Kel, Pamulang Bar., Kec. Pamulang
Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
Bambang Prihadi lahir di Jakarta 7 April. Mulai berteater sejak nyantri di pondok modern Assalaam Sukabumi 1990. Kemudian bergiat di teater Syahid IAIN Jakarta sejak 1995 dan teater Kubur pimpinan Dindon WS sejak 1997.
Bembeng panggilan akrabnya, mendirikan Lab Teater Ciputat tahun 2005. Menyutradarai sejumlah pertunjukan, antara lain; Eksodus (1999), Aduh (2000), Umang-umang (2001), Tarkeni Madekur (2002), Telah pergi Ia Telah Kembali Ia (2002), Ozone (2003), Kubangan (2005-2009), Terjepit (2008), Cermin Bercermin (2010-2011), Orang Pulo Di Pulau Karang (2013), Mada (2013), Mata Air Mata (2016), XQM4GZ (2018), Sinopsis TIM (2019+).
Menjadi direktur pelaksana Federasi Teater Indonesia tahun 2009-2014, dan pengajar tidak tetap mata kuliah Kajian Drama di Jurusan PBSI Fakultas Tarbiyah UIN Jakarta. Tercatat sebagai sutradara terbaik FTJ 2003 dan Sutradara Terbaik Festival Teater Mahasiswa Nasional lll di Yogyakarta 2005. Mendapat Hibah Seni Inovatif 2007 dan Hibah pentas keliling tiga kota dari Kelola Foundation untuk karya Kubangan. Menjadi Juri di sejumlah Festival Teater dan event kesenian. Diundang oleh Asean Performing Art Festival (APAF) tahun 2012, 2013, dan 2015, dalam pertemuan sutradara muda se-Asia di Tokyo.
Alumni fakultas Adab IAIN Jakarta ini pernah mendapat Art Grant dari Japan Foundation untuk ikut serta dalam Pelatihan Keaktoran Metode Suzuki di markas SCOT pegunungan Toyama Jepang 2015. Mendampingi aktor Indonesia sekaligus sebagai astrada dalam kolaborasi pertunjukkan Dionysus di bawah penyutradaraan Tadashi Suzuki, kerjasama SCOT dan Bumi Purnati 2016-2019, dipentaskan di Toga Japan, Open Theatre Prambanan Indonesia dan SIFA Singapura. Melakukan kerja kolaborasi pertunjukan berjudul Beautiful Water sebagai sutradara, bersama dua sutradara; Junnoisuke Tada – Japan dan Jo Khukatas – Malaysia, beserta 12 aktor dari tiga negara. Tampil perdana di Fujimi Kirari Art Centre Oktober 2018.
Saat ini Bembeng dipercaya sebagai ketua komite teater Dewan kesenian Jakarta, di tengah kesibukannya menyiapkan 3 karya pertunjukan di masa pendemi ini.
