/   
Deni Ganjar Nugraha
DKI Jakarta

DKI Jakarta

Deni Ganjar Nugraha lahir di Cianjur pada tanggal 14 Maret 1975. Ia pernah menempuh studi di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB), kini tinggal di Jakarta. Pria yang akrab dipanggil Deni Rodendo ini merupakan pionir metode rekam grafis (graphic recording) di Indonesia.

 

Apa itu rekam grafis? Bisa dikatakan, itu merupakan cara membaca menggunakan bahasa gambar. Bagi Deni, konsep tersebut sangat bermanfaat bagi banyak orang, kata-kata yang biasa digunakan dalam komunikasi memiliki sifat abstrak diubah kedalam bentuk  riil dalam simbol atau gambar.

 

Awalnya, Deni menemukan dan mempopulerkan konsep tersebut ketika bekerja bersama Inspirit Innovation Circle sebuah lembaga training di Jakarta sekitar tahun 2004. Pada tahun 2011 konsep graphic recording berkembang ke dalam bentuk video, saat itu pertama kali Deni membuat video tentang Pancasila dan cukup viral di media sosial Youtube. Pada masa-masa tersebut, Ia juga sering diminta oleh macam-macam perusahaan dan lembaga untuk membuat profil mereka dalam bentuk video graphic recording. 

 

Untuk melebarkan inovasinya, Deni mendirikan komunitas graphic recorder bernama Graphic Recorder Indonesia (GRID). Bersama komunitas tersebut, Ia telah diundang ke berbagai acara untuk membagikan pengalaman dan pengetahuannya mengenai konsep rekam gambar dan pada tahun 2014 diundang sebagai tokoh inspiratif ke perayaan ulang tahun Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) di Makassar. Sementara itu, beberapa kegiatan yang pernah Deni lakukan bersama komunitasnya adalah pameran Rupantara: Reka Rupa Nusantara 2045 (Museum Basuki Abdullah, 2019) dan saat ini sedang menyusun buku bersama untuk membagikan pengalaman Graphic Recording selama 15 tahun.

 

Karena misinya ingin menyebarluaskan Bahasa gambar ke banyak kalangan, Deni mendirikan sekolah Bahasa Gambar (Gridschoovilage) yang menyelenggarakan berbagai kelas belajar untuk berbagai usia, dan beberapa kali membuat lokakarya graphic recording secara gratis. Deni percaya bila semakin banyak orang menggunakan gambar untuk berkomunikasi maka banyak permasalahan bisa diselesaikan.

 

Terlepas dari beragam aktivitasnya dalam menggeluti dunia kesenian, Deni merupakan sosok yang dikenal unik dan menarik. Ia pernah berjalan kaki dari Bandung ke Cianjur untuk memenuhi rasa penasarannya jika bisa tidur-tiduran di rumput pinggiran jalan tol. Deni juga punya keyakinan seandainya semua orang bisa bersepakat untuk saling mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan bekerja sama dalam menjalani kehidupan, maka dunia akan sangat cantik sekali. Selain itu, Deni pernah dinobatkan sebagai presiden Negara Kesatuan Republik The Panasdalam ketika kuliah, yang di kemudian hari berubah menjadi kelompok musik The Panasdalam.

New Post

Imagination and critical thinking are the keys to change. Therefore, art is a fundamental prerequisite for the realization of democracy. Support us in establishing policies that fully advocate for artists.