/   
Elisabeth Abanit Asa
Jakarta

DKI Jakarta

Elisabeth Abanit Asa punya nama beken Lisa Abanit Asa, Ia adalah seorang pemain violin yang berasal dari Atambua, Nusa Tenggara Timur, kini tinggal di Jakarta. Lisa Abanit pernah menempuh studi di Program Studi Seni Musik, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Ia lulus dengan tugas akhir berupa penelitian mengenai kearifan lokal di tanah kelahirannya yang berjudul Kontinuitas dan Perubahan Musik Suling Bambu di As Manulea Malaka, Nusa Tenggara Timur (2014). Semasa kuliah, Lisa Abanit Asa juga aktif sebagai Fu Kun atau bendahara di Ikatan Mahasiswa Indonesia Timur.

 

Sebagai pemain violin, Lisa Abanit Asa pernah terlibat dengan berbagai komunitas dan turut serta memeriahkan macam-macam pertunjukan musik. Kepiawaiannya dalam bermusik telah membuat Lisa Abanit Asa menjadi salah satu musisi yang masuk dalam orkestra Gita Bahana Nusantara, sekumpulan musisi dan penyanyi muda terpilih, hasil audisi dari seluruh provinsi di Indonesia pada tahun 2010. Dalam formasi trio, Ia bermain bersama Nandya Abror Nurmusabih dan Andika Dyaniswara di Yogyakarta International Chamber Music Festival pada tahun 2013. Sementara itu, Ia tercatat sebagai anggota Belu Music Community (BMC) dan pelatih di Sanggar Belajar Alternatif (SALT) di Atambua, Belu, NTT. 

 

Kini, Lisa Abanit Asa kerap aktif di media sosial untuk mempopulerkan karya dan menunjukan kelihaiannya bermain violin. Kadang, Ia membagikan aktivitas kesehariannya di akun facebook dan membagikan rekaman videonya dalam mengcover berbagai lagu menggunakan violin dalam akun Lisa Abanit Asa. Untuk menyapanya lebih dekat, Lisa Abanit juga dapat ditemui di Instagram dalam akun @lisabanitasa.  

New Post

Imagination and critical thinking are the keys to change. Therefore, art is a fundamental prerequisite for the realization of democracy. Support us in establishing policies that fully advocate for artists.