/   
Iin Ainar Lawide
Palu, Sulawesi Tengah

Palu, Sulawesi Tengah

Iin Ainar Lawide merupakan founder sekaligus program manager di Komunitas Seni Lobo. Ia juga seorang penari dan koreografer, bersama komunitasnya membuka Kelas Seni yang diperuntukan bagi pelajar, mahasiswa, ibu-ibu/lansia serta anak-anak berkebutuhan khusus.

 

Iin telah menggeluti dunia tari sejak umur 6 tahun dan mulai serius belajar teknik dan penggarapan tari sejak tahun 1998 dengan mengikuti workshop tari dari beberapa koreografer tanah air.

 

Alumni antropolog ini aktif pada kegiatan riset kebudayaan di Sulawesi Tengah. Di tahun 2012 bersama BPNB Manado, Iin melakukan pencatatan Raego sebagai Warisan Budaya Tak Benda dan menjadi perwakilan Sulawesi Tengah pada Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia di Jakarta. Selain itu, Iin pernah aktif di Museum Sulawesi Tengah sebagai Pamong Budaya dan membuat Kelas Sejarah Keliling untuk anak-anak (2008 – 2014).

 

Iin mendapatkan Hibah Seni Kategori Karya Inovatif dari Yayasan Kelola (2015), mendapatkan kesempatan residensi tari di Kobe Jepang (2010) dan SEA ChoreoLab di Malaysia (2016), kembali mendapatkan Hibah Cipta Perdamaian dari Yayasan Kelola dan Kedutaan Denmark, mengikuti Temu Seniman Perempuan di Lombok oleh Koalisi Seni (2016), mengangkat Reklamasi Teluk Palu bersama Komunitas Seni Lobo (2017), mengikuti Lokakarya Seniman Perempuan (khusus peraih Hibah Seni & EWA) di Yogyakarta (2018) dan pertemuan serta evaluasi penerima Hibah Cipta Perdamaian selama 2016-2018 di Jakarta oleh Yayasan Kelola.

 

Hingga saat ini, Iin masih aktif berkarya dan mengelola event di komunitasnya sebagai Direktur Festival Palu Menari dan Programmer Palu Monolog Festival. Untuk melihat karya-karyanya bisa melalui channel youtube: bit.ly/iinainarlawide atau akun instagram @iinainar, @komunitaslobo.

New Post

Imagination and critical thinking are the keys to change. Therefore, art is a fundamental prerequisite for the realization of democracy. Support us in establishing policies that fully advocate for artists.