/   
Lintas Batas
Malang

Jawa Timur

Lintas Batas adalah organisasi non-profit yang berbasis di Malang, Indonesia. Mewujudkan kolaborasi seni untuk perubahan sosial dan lingkungan berkesinambungan, menjadi visi utama yang terbagi ke dalam 3 bidang program kerja, seni, sosial, dan Lingkungan. 

 

Di bidang seni, Lintas Batas berjejaring dengan pelaku seni dan kreatif lintas disiplin untuk membuat karya perubahan, membuat lokakarya seni kolaborasi lintas disiplin, dan mempresentasikan karya – karya seni lintas disiplin untuk publik. Di bidang sosial, Lintas Batas membuat lokakarya untuk meningkatkan kapasitas, peran pemuda, dan perempuan, melakukakan diskusi, pertukaran ilmum dan lokakarya yang mengutamakan keadilan sosial. Sementara di bidang lingkungan, Lintas Batas melakukan pertukaran ilmu untuk kesadaran melestarikan lingkungan, penelitian, dan kajian di bidang lingkungan. 

 

Sejak 2018, organisasi yang dipunggawai oleh aktivis dan seniman lintas disiplin dari berbagai daerah di Indonesia ini  merancang program untuk menaikan tingkat kesadaran global akan kesenjaangan sosial, lingkungan, HAM, serta menjadi ruang didik non-formal bagi para seniman, kreator, aktivis, dan pelaku kreatif. 

 

Program-program organisasi Lintas Batas yakni Lokaswara, Lokakarya, Retas Batas dan mengelola proyek Arka Kinari, platform kebudayaan terapung yang digagas oleh seniman Filastine & Nova.  Program Lokaswara merupakan ruang diskusi dengan seniman, aktivis, dan pekerja seni. Program ini telah berkolaborasi dengan Nathan Santoso dari Radjoetasa, Bonita dan Adoy, Titi Permata, Yani Octaviana atau Yacko, dan Bintang Manira. 

 

Lokakarya, merupakan program belajar non-formal dengan membagikan pengetahuan dan pengalaman. Bentuk lokakarya ini adalah kelas-kelas pendek dan ruang diskusi Bersama seniman,  ahli, atau praktisi. Lintas Batas pernah bekerjasama dengan studio tumbuh untuk menggelar lokakarya dengan tema pewarnaan tekstil dengan bahan alami. Lokakarya ini mendorong peserta untuk lebih berkreasi dan berani memulai proyek wirausaha sosial yang ramah lingkungan.

 

Sedangkan, Retas Batas merupakan program acara yang direncanakan reguler setiap tahun, program ini  berkolaborasi dengan seniman dan komunitas kreatif  menyuguhkan kegiatan lokakarya, diskusi, dan pertunjukan seni. Dalam masa pandemi COVID-19, Lintas Batas bertindak untuk mengadakan pertunjukan luring Retas Batas di Malang dengan memperhatikan protokol kesehatan aman dari Virus Corona. Bekerjasama dengan penggerak seni dan budaya dari latar belakang yang beragam, seperti Gamelan Kasanja Reborn, Topeng Jabung, Studio Tumbuh, RadjoetAsa, Kaki Meja dan Nova Ruth.

 

Lintas Batas mengelola proyek Arka Kinari, platform kebudayaan di kapal dengan energi terbarukan, yang digagas seniman Filastine & Nova.  Kapal ini telah berlayar ke berbagai daerah dan negara di dunia dengan menjalankan misi seni budaya, sosial dan lingkungan. Pada 2020 juga berkerja sama dengan program Jalur Rempah, Kemendikbud, menyambangi peninggalan-peninggalan masa jaya jalur rempah dari mulai cagar budaya, hingga menampilkan warisan budaya tak benda, berkolaborasi dalam sebuah pertunjukan hasil lintas budaya serta melakukan edukasi ke generasi muda.

 

Foto: Lintas Batas ketika Mengorganisir Pertunjukan Arka Kinari di Benoa, Bali

New Post

Imagination and critical thinking are the keys to change. Therefore, art is a fundamental prerequisite for the realization of democracy. Support us in establishing policies that fully advocate for artists.