/   Kabar Seni, Uncategorized @en

Kita hidup dalam dunia yang dipenuhi “isu-isu sensitif”. Banyak kelompok masyarakat sekarang merasa berhak mengekspresikan secara terbuka — dan kadang menggunakan kekerasan — keberatan mereka akan ekspresi artistik yang melanggar pandangan dan ideologi mereka.

Untuk membantu kita memahami tantangan utama terhadap kebebasan berkesenian, buku Seni: Melindungi dan Memajukan Kebebasan Berkesenian disusun. Kedua penulisnya, Sara Wyatt dan Ole Reitov, mengulas alasan kebebasan harus dibela dan dilindungi, cara untuk melakukannya, serta cara mendokumentasikan dan memantau pelanggarannya.

Disusun Sara Wyatt dan Ole Reitov, buku ini diterbitkan pertama kali dalam Bahasa Inggris oleh Foundation University of Hildesheim pada 2019. Kajian ini adalah bagian dari Perpustakaan ARTS RIGHTS JUSTICE, penyedia akses gratis terhadap seluruh dokumen yang berkaitan dengan kebebasan berkesenian. Versi asli dibuat dengan dukungan Federal Foreign Office Jerman.

Koalisi Seni menerjemahkan dan menerbitkan versi Bahasa Indonesia buku ini dengan dukungan UNESCO.

Silakan klik tautan ini untuk mengunduh bukunya.

Related Posts

Leave a Comment

Imagination and critical thinking are the keys to change. Therefore, art is a fundamental prerequisite for the realization of democracy. Support us in establishing policies that fully advocate for artists.

Mereka Bilang Kami Jalang