Irawan KarsenoKetua Pengurus

    Irawan Karseno dikenal sebagai seniman kontemporer yang lahir di Surabaya, 5 Desember 1960. Ia merupakan lulusan sarjana Fakultas Seni Rupa dan Desain di Institut Teknologi Bandung (1977), yang kemudian melanjutkan Magister Manajemen Jurusan Marketing di STIE Jakarta (1997). Menurut Irawan Karseno, dalam memajukan kesenian membutuhkan dukungan berbagai pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat secara keseluruhan. Ia adalah pendiri Irawan Karseno Art’s yang bergerak di bidang jasa konsultan dan pengadaan art work.

    Beberapa pameran tunggal yang pernah digelar oleh Irawan Karseno diantaranya adalah pameran tunggal di Pusat Kebudayaan Indonesia-Perancis, Bandung (1984), pameran tunggal di Hilton Executive Club, Jakarta (1997 dan 2004), pameran tunggal Piccaso Clown & Stupid King di Essence Gallery, Jakarta (1998), pameran tunggal Apa Salah Mu Bunga? di Taman Ismail Marzuki, Jakarta (1999), pameran tunggal di Galeri Millenium, Jakarta (2002), pameran tunggal LOVE, di Red Millis Gallery, Vermont Studio Center, Amerika Serikat (2004), pameran tunggal TRUE LIES Sokka Gallery, Jakarta (2006), pameran tunggal Sekali Lagi Untuk Kesekian di Galeri Cemara, Jakarta (2010) dan pameran tunggal BELIEVE IT OR NOT, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta (2012).

    Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) periode 2015 hingga 2018 ini pernah mengikuti berbagai pameran bersama antara lain pameran bersama Urban Project, di Galeri Millenium, Jakarta (2001), pameran bersama Nusantara, di Galeri Nasional, Jakarta (2002), pameran bersama Abstrak Contemporary, Gallery 678, Jakarta (2003), pameran bersama Intimate Colour, Fego Gallery, Jakarta (2004), pameran bersama Indonesia Contemporary Art, pameran keliling negara-negara Eropa, Yayasan Seni Rupa Indonesia (2004),  pameran bersama Abstrak Coret (Instalasi Project), Galeri Cemara, Jakarta (2005), pameran bersama Manifesto, di Galeri Nasional, Jakarta (2009), pameran bersama icad I, di Jakarta (2009), pameran bersama icad II, di Jakarta (2011).

    Irawan Karseno pun turut terlibat dalam acara Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) 2018. Acara tersebut digelar pada 18 Oktober-30 November 2018 bertempat di Grandkemang Hotel, Jakarta. 

    Imajinasi dan daya berpikir kritis adalah kunci perubahan. Karena itu, seni merupakan prasyarat utama terwujudnya demokrasi. Dukung kami untuk mewujudkan kebijakan yang sepenuhnya berpihak pada pelaku seni.