Untuk ekosistem seni lebih baik

Advokasi

Advokasi kebijakan adalah jantung kerja Koalisi Seni. Visi Koalisi Seni adalah terwujudnya ekosistem seni yang lebih sehat di Indonesia melalui kebijakan publik yang mendukung, sehingga advokasi adalah unsur penting dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut.

Kabar Advokasi

Ruang Media Lainnya

  • "kebebasan berkesenian sangat penting untuk mencapai gelora demokrasi yang kuat."

    Darren Walker Presiden Ford Foundation
  • "Salah satu masalah terbesar dalam sektor kesenian di Indonesia terletak pada belum terbentuknya ekosistem yang mendukung upaya-upaya pengelolaan dan pengembangan kesenian dengan baik. UU Pemajuan Kebudayaan memastikan dukungan negara dan partisipasi publik seluas-luasnya untuk bersama-sama mewujudkan ekosistem yang kondusif tersebut."

    M. Abduh Aziz Ketua Pengurus Koalisi Seni 2012-2019
  • "Seni adalah gerbang demokrasi."

    Muhammad Isnur Ketua Umum Yayasan lembaga Bantuan Hukum Indonesia
  • "Ancaman dari sipil, kurangnya pelindungan dari negara, proses sensor yang tidak transparan, implementasi peraturan yang sewenang-wenang menimbulkan ketakutan dan swasensor. Hal ini menimbulkan pengaruh buruk terhadap industri seni."

    Ole Reitov Pendiri Freemuse
  • “Kebijakan ini menghargai peran donatur yang meringankan beban pemerintah melalui sumbangan. Sayang sekali kalau perusahaan yang sudah menyumbang dana bagi kegiatan seni budaya tidak memanfaatkan insentif ini.”

    Linda Hoemar Abidin Pengurus Koalisi Seni
  • “Insentif pajak diharapkan memicu hadirnya lebih banyak entitas filantropis yang hadir sehingga insan seni dapat dengan leluasa memilih dan menjalankan visi artistik yang beretika, juga bebas dalam berkarya.”

    Michael Budiman Mulyadi Pengajar Manajemen Musik dan Seni Universitas Pelita Harapan, dan anggota Koalisi Seni
  • Seni berperan besar menumbuhkan dan memelihara kelentingan alias resiliensi masyarakat saat menghadapi krisis. Artinya, bantuan untuk seni akan membantu masyarakat bertahan di tengah pandemi, sehingga turut mengurangi beban di pundak pihak lain.

    Koalisi Seni
  • Negara perlu berperan aktif menyelesaikan pelanggaran kebebasan berkesenian secara adil dan menyeluruh, serta memberikan perlindungan dan pemulihan memadai bagi korban. Dengan begitu, perlindungan kebebasan berkesenian akan menjadi lebih baik.

    Ratri Ninditya Koordinator Peneliti Kebijakan Seni Budaya Koalisi Seni
  • Paralel dengan mengadvokasi kebijakan lebih baik bagi kebebasan berkesenian, yang tak kalah penting adalah penguatan institusi publik seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepolisian, serta lembaga penegak hukum lainnya.

    Hilmar Farid Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud
  • Perempuan dan gender non biner lainnya membayar pajak, sehingga perlu ada jaminan bagi mereka untuk bebas berkesenian. Tapi, ketimpangan gender masih sangat sistematik dalam ekosistem seni.

    Alia Swastika Kurator dan peneliti seni
  • Bagi kami, tema kebebasan berkesenian amat relevan dalam konteks pasca-Covid. Karena pandemi telah menyalakan lampu sorot pada realitas yang beragam, dan ketidaksetaraan yang meningkat selama beberapa dekade ini di sektor kreatif dan budaya di seluruh dunia. Termasuk, yang terkait upah adil untuk pekerja sektor ini, dan akses budaya untuk semua.

    Anupama Sekhar Director of Policy and Engagement of International Federation of Arts Councils and Culture Agencies (IFACCA)

Riset & Publikasi Terbaru

Ayo Percepat Perubahan

Bayangkan Indonesia jadi tempat semua orang bisa mendapat manfaat maksimal dari seni — kita jadi bangsa yang lebih logis, kritis, imajinatif, inovatif, dan toleran. Seni jadi bagian terpadu dalam pendidikan dan segala kegiatan bermanfaat. Anda bisa membantu Koalisi Seni mendorong perubahan itu agar lebih cepat terjadi. Klik tautan ini untuk tahu caranya:

Silakan ketik dan tekan enter untuk mencari