Dedi Yusmen adalah pegiat seni rupa dan peziarah budaya asal Jakarta. Pria kelahiran 19 Juni 1973 ini aktif di berbagai komunitas seni, seperti, Yayasan Binuang, Balai Rupa Nusantara, dan HIPTA. Pria kelahiran 19 Juli 1973 ini menamatkan pendidikan S1 jurusan Ilmu Geoscience dan S2 MBA Teknologi di Institut Teknologi Bandung.
Meski tak mendalami seni secara formal namun Dedi sejak lama menyukai karya seni rupa utamanya lukisan dan sketsa. Dengan gigih ia menelusuri satu persatu lokasi pameran dan komunitas seni rupa di Jabodetabek, untuk berburu lukisan – lukisan yang memikat hatinya. Dua komunitas yang paling sering ia kunjungi adalah Pelukis Pasar Baru dan Pelukis Ancol Peruja. Tak sekadar memberi apresiasi dengan mengoleksi karya, Dedi Yusmen juga turut membantu mengorganisir Himpunan Perupa Jakarta (HIPTA) yang berdiri sejak 34 tahun lalu.
Ketekunannya dalam mengelola HIPTA membuatnya didapuk sebagai ketua pada Desember 2020. Ia fokus mengorganisir kegiatan seni rupa, mengkurasi karya – karya terpilih untuk dikumpulkan dalam pameran, lokakarya, diskusi, dan memperluas jejaring peminat seni rupa. Bagi Dedi, praktik dan wacana haruslah seimbang, keduanya menjadi bagian dari hulu hilir yang menguatkan ekosistem seni rupa.
Selain aktif di HIPTAM ia juga terlibat di Yayasan Sakri sebagai pengawas bidang seni rupa dan ia pun turut berpartisipasi dalam proses pembuatan Balairupa, yang dirancang sebagai ruang kumpul bagi seniman rupa Indonesia. Melalui situs www.balairupa.com, para penikmat/pegiat seni rupa dapat memantau kegiatan dan proses perampungan Balairupa, dan menjadi media alternatif yang khusus memperkenalkan seni rupa pada khalayak luas.
Begitu aktif bergelut di dunia seni rupa, tak membuatnya mengeksplorasi jenis kesenian lainnya. Ia kini tengah merintis penciptaan karya lagu, khusus lagu – lagu daerah Indonesia. Ia senang menyanyikannya sendiri sembari melantunkan pesan kepada generasi muda lewat bait – bait lirik lagu yang sastrawi, bergenre World Music yang menyasar pendengar lebih luas. Dedi Yusmen yang berdendang dapat anda lihat dan dengarkan di kanal youtube dan spotify Djusmen Sabirin.