/   
Boemboe
Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Jl. Mampang Prapatan XVI/28, RT 002 RW 005,
Kel. Duren Tiga, Kec. Pancoran
Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Telephone Number: +62-818-158-200
Email Address: boemboeforum@gmail.com

Boemboe adalah organisasi nirlaba yang dibentuk pada 2003 di Jakarta. Organisasi ini berfokus pada promosi dan distribusi film pendek Indonesia. Dengan model organisasi kecil yang hanya terdiri dari 3 orang, Boemboe berharap dapat bekerja secara efektif sebagai penghubung (meeting point) antara pembuat film, penikmat film, pemilik tempat menggelar pemutaran film, peneliti film, dan festival film, baik di tingkat lokal maupun internasional. Sejak 2004, Boemboe rutin menggelar Boemboe Forum, forum pembuat film pendek Indonesia, di Jakarta. Mereka sempat membuat program festival dua tahunan berkonsep “traveling” ke berbagai pulau di Indonesia berjuluk 3 Cities Short Film Festival (2006, 2008, 2010) yang terhenti karena tiadanya dana. Secara aktif, Boemboe membuka kerja sama dengan berbagai pihak yang mempunyai visi dan misi pengembangan film pendek Indonesia. Beberapa project kerja sama: Indonesia-USA Youth Exchange Project di Appalshop, Kentucky, Amerika Serikat 2007-2008; Boemboe Forum 2008, Pameran dan Sarasehan “Refleksi Boemboe 5 Tahun” di Kineforum dan Galeri Cipta 3, TIM Jakarta; “Pekan Film Pendek” 10th Anniversary Boemboe Forum di Bentara Budaya Jakarta 2013.

 

Individu/Organisasi Terkait:

Lulu Ratna belajar antropologi di Universitas Indonesia, Depok. Sejak itu dia telah bekerja sebagai manajer festival untuk Jakarta International Film Festival (1999). Pada 2000 ia menjadi salah satu pendiri Yayasan Konfiden dan mengorganisasi Festival Film-Video Independen Indonesia (2000-2002), sambil bekerja sebagai organizer acara film untuk Goethe Institut di Jakarta. Lulu telah diundang sebagai programmer film Indonesia untuk berbagai festival film pendek internasional, termasuk di Oberhausen (2001), Tampere, Finlandia (2002) dan Hamburg (2003), selain diundang sebagai juri. Pada 2003 ia mengorganisasi sebuah festival film Indonesia kecil, “Indonesia Calling”, di Amsterdam dan Rotterdam, Belanda, bersama Karel Doing. Ia juga mendirikan Boemboe, sebuah organisasi nirlaba yang mendistribusikan film-film pendek Indonesia. Lulu juga pernah dianugerahi beasiswa oleh Asian Cultural Council di New York, Amerika Serikat, untuk belajar manajemen seni. Ia bekerja sebagai Festival Director festival film Eropa di Indonesia “Europe on Screen” (2007-2011), lalu pada 2012-2014 bekerja sebagai Assistant Project Manager di DocNet Southeast Asia bersama Goethe-Institut Indonesien dan Managing Director untuk Festival Film Dokumenter se-Asia Tenggara “Chopshots”.

[geo_mashup_map]

New Post

Imagination and critical thinking are the keys to change. Therefore, art is a fundamental prerequisite for the realization of democracy. Support us in establishing policies that fully advocate for artists.