Ini dia kesempatanmu belajar ilmu penting soal seni dengan fasilitasi finansial! Cermati informasinya di bawah ini dan segeralah mendaftar.

Bentuk Kegiatan dan Penyelenggara

Short Course Intensif Gudskul adalah program kelas malam sepanjang 6 kali pertemuan yang diadakan secara daring menggunakan Zoom. Kelas ini menawarkan berbagai topik/tema untuk mendalami praktik dan pemaknaan seni dalam kehidupan sehari-hari. Topik bervariasi mulai dari cara membuat karya seni, dari medium foto, video, ilustrasi, hingga instalasi, serta aspek produksi dalam film, musik, komik, dan pameran. Setiap kelas diampu oleh seniman, desainer, musisi, sutradara, kurator, komikus, peneliti, fotografer, penulis, perupa, arsiparis, para pekerja seni yang berpengalaman di bidangnya. Kepesertaan terbuka bagi umum, usia 18 tahun ke atas, baik mahasiswa maupun pekerja umum yang ingin mempelajari hal-hal di luar kesibukannya sehari-hari, juga bagi seniman yang ingin memperluas pengetahuan dan keahliannya.

Koalisi Seni menghadirkan Anggota sebagai pengampu kelas Short Course Intensif Gudskul. Volume 1 program ini telah berjalan sepanjang Juli-Agustus 2021, menghadirkan Hikmat Darmawan (Jakarta) sebagai pengampu kelas Critical Mindfulness dalam Membaca Pop Culture, dan Kedai Buku Jenny (Makassar) sebagai pengampu kelas Mengelola Ruang Kreatif.

Volume 2 akan dijalankan sepanjang Oktober-November 2021, bekerja sama dengan 2 Anggota Koalisi Seni, yakni FX Harsono dan GoodNews Film, serta Irama Nusantara. Beasiswa tersedia untuk kelas yang diampu GoodNews Film dan Irama Nusantara.

Rangkaian kelas tersebut dikelola tim Gudskul, sedangkan program beasiswa dikelola Koalisi Seni.

Tujuan Beasiswa

Beasiswa diselenggarakan untuk menyediakan kesempatan terutama kepada seniman perempuan dari luar Jawa untuk memperluas jejaring, pengetahuan, dan mengasah keahliannya.

Kriteria Penerima Beasiswa

  1. Individu yang menyebut dirinya sebagai seniman profesional dan/atau berlatar pendidikan seni dan/atau secara ekonomi menghidupi dirinya dengan berkesenian dan/atau beraktivitas secara intensif di dunia seni dalam 2 tahun terakhir.
  2. Perempuan
  3. Berusia 18-30 tahun
  4. Diutamakan berdomisili di luar Pulau Jawa dan Warga Negara Indonesia
  5. Memiliki kepedulian pada isu ekosistem seni di wilayah domisilinya
  6. Bersedia dan berkomitmen mengikuti rangkaian kelas Short Course Intensif Gudskul sesuai pilihannya selama 6 minggu sepanjang Oktober- November 2021 yang dilakukan via daring setiap satu minggu sekali, tanpa absen.
  7. Mengikuti prosedur pendaftaran beasiswa dan terpilih sebagai penerima beasiswa

Pelamar dengan disabilitas sangat didorong untuk turut mendaftar.

Pilihan Kelas

Tersedia minimal 2 beasiswa untuk kelas intensif di bawah ini:

  1. Koleksi Nakal: Belajar Arsip sambil Menyusun Mixtape Musik Populer Indonesia (diampu oleh Irama Nusantara)
  2. Simulasi Membuat Dokumenter Musik (diampu oleh GoodNews Film)

Cara Mendaftar

Calon penerima beasiswa yang memenuhi kriteria dipersilakan mendaftar dengan cara:

  1. Mempelajari informasi kelas yang diinginkan di gudskul.art/shortcourse2021.
  2. Mengunduh formulir pendaftaran beasiswa di bit.ly/beasiswaseni2021.
  3. Mengisi formulir pendaftaran beasiswa dengan lengkap, lalu mengirimkan formulir yang telah diisi beserta CV dan portofolio sebelum Selasa, 5 Oktober 2021, pukul 18.00 WIB ke sekretariat@koalisiseni.or.id dengan subjek email: “Pendaftaran Beasiswa SC – [Nama Pengampu Kelas]

Sebagai informasi, pendaftaran beasiswa yang dikirimkan melewati tenggat waktu tidak ikut dipertimbangkan. Pengumuman penerima beasiswa akan disampaikan lewat email kepada penerima beasiswa hari Jumat, 8 Oktober 2021, selambatnya pukul 17.00 WIB.

Kriteria Pemilihan Penerima Beasiswa

Penerima beasiswa akan dipilih berdasarkan:

  1. Penjelasan yang logis tentang pemilihan kelas dengan rencana pemanfaatan hasil belajar di masa datang.
  2. Potensi keaktifan dirinya di ekosistem seni wilayahnya dalam waktu panjang.

Ilustrasi: marrio31 via Canva

Imajinasi dan daya berpikir kritis adalah kunci perubahan. Karena itu, seni merupakan prasyarat utama terwujudnya demokrasi. Dukung kami untuk mewujudkan kebijakan yang sepenuhnya berpihak pada pelaku seni.