/   
Riskha Candra Herjunawa
Klaten

Jawa Tengah

Riskha Candra Herjunawa, biasa panggil saya dengan Candra, merupakan seniman musik gamelan, penggiat kreatif berbasis di Solo. Candra bersama teman-temannya membangun gerakan Yuk, Belajar Seni!  Yang merupakan gerakan belajar seni untuk anak-anak sekolah dasar di Surakarta yang dibangun dari cita-cita untuk memberikan pendidikan non-formal seni dan membentuk pola pikir kreatif  anak Indonesia. Candra percaya bahwa pendidikan terbaik dapat dicapai metode kreatif, dan paparan artistik ke berbagai media seni. Candra mengelola program reguler yang mudah diakses publik.

 

Bersama Komunitas seni Atmantara, Candra terlibat sebagai sutradara dalam pertunjukan kontemporer bertajuk Tlutur yang mengkolaborasikan seni teater, pertunjukan wayang kulit, dan alunan musik gamelan. Candra menjelaskan, pertunjukan ini bermula dari sebuah ide dan gagasan yang muncul ketika beberapa film menggunakan tembang Lingsir Wengi yang identik dengan hal gaib. Berangkat dari hal tersebut, Ia bereksperimen mengkomparasikan tembang Lingsir Wengi dan Tlutur yang erat dipakai untuk mendukung suasana sedih yang erat dipakai dalam pertunjukan tradisi, khususnya di Surakarta. Dalam pertunjukan ini Candra mengalami proses mentoring bersama dalang Budi Ros. Pertunjukan kolaborasi antara Teater, Wayang, dan Gamelan dan dikemas seringan mungkin, sehingga para penikmat seni dapat memperoleh pemahaman yang baik tentang Lingsir Wengi dan Tlutur.

 

Saat ini Candra sedang menekuni bidang seni pertunjukan tradisional, khususnya seni karawitan atau biasa dikenal masyarakat dengan sebutan gamelan. Seni pertunjukan gamelan yang ia geluti  sangat berkaitan erat dengan pertunjukan di daerah Jawa tengah, seperti halnya tari, wayang kulit, ketoprak, wayang wong, serta kesenian rakyat lainnya. Kegiatan utama yang Ia lakukan adalah menjadi seorang pembelajar di ISI Surakarta dengan program studi seni karawitan, dan juga menjadi seniman Karawitan atau biasa disebut sebagai pengrawit dengan fokus permainan, rebab dan gender barung.

 

Candra mendapatkan penghargaan i Juara 1 FLS2N Musik Daerah Tingkat SMK Jawa Tengah (2016). Ia juga aktif dalam kegiatan kesenian, seperti menjadi peserta FLS2N Musik Daerah Tingkat SMK Nasional Manado (2016),  Sutradara Pertunjukan “Wayang Ringkas”, Komunitas Seni Atmantara “Tresno Jati” (2019), Penata Musik Pertunjukan “Wayang Ringkas” Komunitas Seni Atmantara “Tresno Jati” (2019),  Sutradara Pertunjukan “Wayang Ringkas” Komunitas Seni Atmantara “Tlutur” (2020), Sutradara Pertunjukan “Wayang Ringkas” Komunitas Seni Atmantara “Tlutur” (2020).

New Post

Imagination and critical thinking are the keys to change. Therefore, art is a fundamental prerequisite for the realization of democracy. Support us in establishing policies that fully advocate for artists.