Irawita adalah seorang seniman teater. Bersama dengan Gallis Agus Sunardi, Ira berinisiatif membuat sebuah komunitas seni dan budaya di Paseban. Sanggar ini diberi nama Komunitas Seni Budaya Paseban. Lewat komunitas seni inilah, Ira dan Gallis menggerakkan warga untuk berkesenian.
Gallis Agus Sunardi adalah salah satu seniman topeng kontemporer. Ia bergabung dengan Jakarta Oncor Studi untuk belajar tari dan seni pertunjukan dengan aktor Ray Sahetapy. Gallis mendalami pengetahuannya tentang topeng secara otodidak dengan berguru pada Made Sije, seniman topeng terkenal di Bali. Karya-karyanya telah dipamerkan antara lain di British Council, Jakarta (2002) dan Festival Topeng Nusantara (2010). Pada 2000 ia dan istrinya, Irawita, membangun Komunitas Budaya Paseban sebagai ruang edukasi bagi komunitas yang berbasis kesenian dengan mengembangkan metode pendidikan alternatif yang informal.