Jawa Barat
Perkumpulan Lingkar Harapan adalah organisasi non profit yang bergerak dalam isu pemberdayaan masyarakat, HIV/AIDS, perlindungan anak, HAM, dan Napza/Adiksi. Dibentuk di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 12 Oktober 2017 sebagai perkumpulan resmi yang telah disahkan dalam perundangan Indonesia.
Semangat kesetaraan, kepedulian antarsesama manusia, dan kreativitas menjadi filosofi yang melandasi berdirinya Perkumpulan Lingkar Harapan. Membangun masyarakat Indonesia yang cerdas, kreatif, sehat, produktif, dan peduli terhadap sesama manusia dan bumi, menjadi visi utama Perkumpulan Lintas Harapan. Sementara misi organisasi yang sebelum diresmikan telah terbentuk pada 29 Oktober 2015 ini, terwujud dalam 5 poin, pertama, meningkatkan kecerdasan dan keterampilan masyarakat dengan membuka akses yang sebesar – besarnya pada informasi, komunikasi, dan edukasi, kedua, meningkatkan taraf kesehatan jiwa dan raga dengan mendorong terbukanya akses kesehatan bagi seluruh masyarakat tanpa memandang suku, ras, keyakinan, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi, ketiga, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong terciptanya semangat kreativitas dalam menciptakan sumber penghasilan, keempat, meningkatkan rasa kepedulian terhadap situasi sosial, seni budaya melalui penyadaran, dan pemberdayaan masyarakat, dan kelima, membangkitkan rasa kepedulian terhadap bumi dengan menerapkan prinsip dan pola hidup ramah lingkungan.
Diskriminasi yang acap terjadi khususnya kepada penyintas HIV/AIDS membuat Perkumpulan Lingkar Harapan menjadi support system yang berdampak positif. Untuk itu, 12 pegiat Perkumpulan Lingkar Harapan yang telah malang melintang di bidang sosial dan budaya terus bergerak menyusun 4 program kerja yakni, Harm Reduction – program pengurangan dampak buruk penggunaan Napza yang meliputi: Penjangkauan dan Pendampingan Orang Dengan HIV Aids (ODHA), Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Napza, ketergantungan, dan HIV/AIDS, Konseling Perubahan Perilaku, Layanan Konseling dan Pemeriksaan HIV (Voluntary Counseling dan Testing/VCT), Manajemen Kasus, Layanan Kesehatan Dasar, Kelompok Dukungan Sebaya, dan Pagelaran Seni Budaya.
Training, Perkumpulan Lingkar Harapan memiliki jejaring kuat untuk menyediakan tenaga pelatih, dan fasilitator profesional yang menyelenggarakan pelatihan penjangkauan dan pendampingan (outreach), pelatihan pengembangan usaha kecil dan menengah, pelatihan komunikasi dan fasilitasi, pelatihan kesehatan reproduksi, pelatihan HIV/AIDS, pelatihan Napza dan adiksi, serta pelatihan relawan. Drop-in Center (rumah belajar, rumah berdaya), dan Organizing Training: Seminar, Manajemen Relawan, diskusi, dan acara sosial budaya lainnya.
Komitmen untuk berdampak positif pada masyarakat terus digaungkan para pegiat Perkumpulan Lingkar Harapan, demi menciptakan regenerasi muda yang peduli sesama manusia dan lingkungan.