Yuli Andari Merdikaningtyas lahir di Sumbawa Besar, 29 Juli 1980. Andari pernah mengenyam pendidikan formal di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Di kota Yogyakarta ini pula antara tahun 2005 – 2010, ia mulai belajar dan berkecimpung di bidang kebudayaan antara lain aktif di sebuah kolektif yang bergerak di bidang kebudayaan yaitu KUNCI Cultural Studies Center (saat ini KUNCI Study Forum and Collective).
Yuli Andari juga seorang pembuat film dokumenter yang beberapa karyanya pernah memenangkan kompetisi film dokumenter tingkat nasional dan internasional antara lain: Eagle Award Documentary Competition di Metro TV, Tehran International Short Film Festival di Iran untuk film dokumenter berjudul Joki Kecil (2005) dan salah satu film dokumenternya Bulan Sabit di Tengah Laut (2007) pernah terseleksi dalam program New Asian Current di Yamagata International Documentary Film Festival 2009. Hingga saat ini Yuli Andari masih produktif membuat film dokumenter terutama tentang obyek pemajuan kebudayaan di Sumbawa.
Saat ini, Yuli Andari tinggal dan bekerja di Sumbawa Besar, NTB. Ia mendirikan komunitas film Sumbawa Cinema Society pada tahun 2014. Ia juga menjadi ketua Yayasan Masyarakat Film Sumbawa (YMFS). Selain film, Yuli Andari juga aktif menjalankan komunitas Sumbawa Heritage Community, juga dipercaya oleh keluarga besarnya untuk menjalankan Museum Bala’ Datu Ranga yang dikelola oleh Datu Ranga Foundation.