Premana W. Premadi menjadikan alam semesta sebagai laboratorium alami tak berhingga untuk mempelajari fisika secara mikro maupun maupun makro, dan sekaligus sebagai cermin untuk memahami kompleksitas kehidupan di Bumi.
Hal kedua ini yang menggiringnya untuk menciptakan beberapa program yang ditujukan untuk membangun relasi konstruktif dengan masyarakat di luar profesi astronom, yaitu:
1. Pendidikan sains tentang semesta untuk anak-anak: dengan mendirikan Universe Awareness for Children Indonesia. Programnya telah aktif sejak 2007 memperkenalkan indahnya alam pada puluhan ribu anak di berbagai penjuru Indonesia.
2. Pendidikan Science Technology Engineering Arts and Mathematics (STEAM), yang sejalan dengan Sustainable Development Goals khusus untuk energi, air, dan pendidikan berkualitas. Programnya telah melatih dan mendampingi ratusan guru sejak 2013 terutama di daerah tertinggal. Untuk ini ia bekerjasama dengan banyak pihak. Programnya di pedalaman Timor menjadi program contoh community development yang didukung secara nasional maupun internasional.
3. Kosmologi sebagai bidang studi yang inspirasional secara filosofis, spiritual dan budaya, mendorongnya untuk membangun ruang interaksi konstruktif antar berbagai dimensi humaniora. Ia mendirikan Bandung Society for Cosmology and Religion tahun 2005 sebagai forum dialog sehat antar agama, budaya, dan sains.
Karena minatnya yang mendalam pada seni dan keinginannya yang serius mendorong seni dan sains berkelindan untuk memajukan budaya Indonesia, ia menjadi anggota Koalisi Seni sejak 2019.