/   
Amelia Hapsari
DKI Jakarta

DKI Jakarta

Amelia Hapsari adalah pegiat dan sutradara film dokumenter asal Semarang, kini tinggal di Jakarta. Ia telah menyutradarai dan menjadi produser untuk beberapa film dokumenter, di antaranya: Jadi Jagoan Ala Ahok (Sutradara, 2012), Akar (Sutradara, 2013), Rising From Silence (Produser, 2016), Diary of Cattle (Produser Eksekutif, 2019) dan Boarding School (Produser Eksekutif, 2019). Filmnya Jadi Jagoan Ala Ahok dan Akar berturut-turut telah menyabet penghargaan Film Dokumenter Pendek Terbaik di Festival Film Dokumenter (2012, 2014), dan XXI Short Film Festival (2013, 2014). Sementara Rising From Silence telah mendapatkan penghargaan Film Dokumenter Pendek terbaik Piala Citra 2018 dan Freedom Film Festival (Malaysia) 2019. Film-film ini tidak hanya bercerita tentang kelompok-kelompok yang termarjinalkan, tetapi juga bagaimana mereka keluar dari kungkungan sistem untuk terus hidup dan memberikan harapan di tengah arus utama yang tidak pernah sepenuhnya terbuka dan mengakui peran kelompok-kelompok ini.  

 

Sejak 2012, Amelia Hapsari berperan sebagai Direktur Program di In-Docs, sebuah organisasi non-profit yang bertujuan membangun ekosistem film dokumenter Indonesia yang berlanjutan dan membawa dampak sosial. Selama masa tugasnya di In-Docs, Amelia berperan dalam menghubungkan film-film dokumenter terbaik dari Indonesia dan Asia Tenggara dengan berbagai mitra potensial yang mendukung film-film ini mendapatkan pendanaan, distribusi, dan beragam bentuk dukungan yang memungkinkan film-film ini meraih dampak sosial. 

 

Bersama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Amelia menggagas Docs By The Sea, forum dokumenter internasional di tahun 2017. Pada empat tahun pertama, lebih dari 20 film-film yang mendapatkan dukungan mentorship dan dipresentasikan di Docs By The Sea telah terpilih di lebih dari 100 festival film internasional, ditayangkan di lebih dari 10 jaringan televisi internasional, dan meraih lebih dari 45 pendanaan dari berbagai sumber. 

 

Pada tahun 2017 dan 2019, In-Docs juga menjadi tuan rumah Good Pitch, forum yang menghubungkan film-film dokumenter terbaik Indonesia dan Asia Tenggara dengan beragam mitra potensial. Good Pitch Southeast Asia 2017 dan Good Pitch Indonesia 2019 dihadiri lebih dari 800 penggerak perubahan dari berbagai sektor dan berhasil menciptakan lebih dari 350 kemitraan baru yang mendukung film-film dokumenter mendapatkan pendanaan, distribusi, dukungan pro-bono serta koneksi yang memungkinkan film-film ini ditonton lebih luas untuk mendapatkan dampak yang lebih luas. 

 

Amelia Hapsari menempuh pendidikan di Universitas Ohio dan mendapatkan gelar sarjana dalam bidang telekomunikasi di tahun 2001, kemudian melanjutkan studinya di kampus yang sama dengan menekuni Communication and Media Studies dan meraih gelar Master of Arts pada tahun 2005. Ia menguasai 6 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, Tetun, Jawa, Mandarin, dan Jerman. Sebelum kembali ke Indonesia di tahun 2012, Amelia pernah menjadi editor bahasa di China Radio International (2005 – 2009) dan Direktur sebuah rumah produksi nirlaba di Casa de Produção Audiovisual (CPA) Timor Leste (2009 – 2012). Sejak September 2020, Amelia Hapsari menjabat sebagai bagian dari Global Leadership Management Ashoka, sebagai Framework Change Leader di Asia Tenggara. Untuk menyapanya lebih dekat, Amelia Hapsari dapat dihubungi di Facebook dalam akun Amelia Hapsari dan di Instagram @am3liahapsari.

Tulisan Terbaru

Imajinasi dan daya berpikir kritis adalah kunci perubahan. Karena itu, seni merupakan prasyarat utama terwujudnya demokrasi. Dukung kami untuk mewujudkan kebijakan yang sepenuhnya berpihak pada pelaku seni.