/   
Forum Sudut Pandang
Palu, Sulawesi Tengah

Jl. MT Haryono no 19, 94111, Palu, Sulawesi

Forum Sudut Pandang merupakan organisasi non profit yang dikelola oleh para pegiat seni lintas disiplin berbasis di Kota Palu. Program-program reguler yang dikerjakan oleh Forum Sudut Pandang berangkat dari isu sosial melalui kegiatan lokakarya, pameran, pemutaran film, pertunjukan musik dan pasar alternatif.

 

Pasca bencana yang menimpa Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala pada 28 September 2018, Forum Sudut Pandang mengambil peran dalam mengintervensi pemulihan bagi masyarakat terdampak melalui program-program sosial diantaranya dengan menjadi relawan dalam pendistribusian bantuan logistik di masa darurat dan melalukan pemutaran 13 film pendek yang melibatkan sejumlah komunitas dan sineas Indonesia dalam tajuk proyek Donasinema. Juga melakukan trauma healing bersama anak-anak di kamp pengungsian lalu menerbitkan buku kolase dari pengalaman anak-anak penyintas bencana yang berjudul “Yang Kitorang Rasa Waktu Gempa” serta terlibat dalam beberapa kerja-kerja advokasi penanggulangan bencana.

 

Selain itu, salah seorang seniman dari Forum Sudut Pandang, Rahmadiyah Tria Gayathri bersama seniman asal Jepang, Daesuke Takeya dan Seniman dari Ruang28 Kukuh Ramadhan, membuat karya instalasi di ruang publik berjudul Yellow Memories, karya instalasi ini dibuat untuk merespon ruang yang sebelumnya terdampak tsunami dengan mengumpulkan artefak barang-barang yang berhamburan di pesisir pantai Kota Palu lalu dibangun menjadi skulptur dan diwarnai dengan warna kuning sebagai representasi atas memori yang terang untuk pengetahuan dan penyembuhan bagi ingatan tentang bencana alam dan kehilangan.

 

Dalam acara Pekan Seni Media di Palu, Forum Sudut Pandang menjadi salah satu komunitas seni budaya yang bekerja sama dengan Direktorat Kesenian. Acara yang dilaksanakan di Taman Budaya Sulteng ini, adalah salah satu cara dalam mengembangkan kesenian dan kebudayaan di Sulawesi Tengah.

 

Genap satu tahun peristiwa bencana alam yang menimpa Kota Palu dan sekitarnya, Forum Sudut Pandang menggelar kegiatan yang bertajuk Merayakan Memorama. Acara ini merupakan upaya untuk menggenapkan ingatan dan mengenang peristiwa bencana alam gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi pada 28 September 2018 yang merenggut lebih dari 5000 jiwa. Kesadaran akan pentingnya sejarah dan literasi kebencanaan yang harusnya menjadi amunisi pengetahuan bagi penyintas mendorong Forum Sudut Pandang untuk mewujudkan proyek akumulasi tentang perjalanan sebagai penyintas, sebagai relawan sebagai orang-orang yang diberikan kesempatan untuk melanjutkan kehidupan setelah bencana. Dalam Merayakan Memorama, Forum Sudut Pandang mengajak 6 kelompok band, komunitas, pekerja seni dan penyintas untuk berkumpul, berdoa bersama dan Merayakan perjalanan bersama dalam Memorama.

 

Tulisan Terbaru

Imajinasi dan daya berpikir kritis adalah kunci perubahan. Karena itu, seni merupakan prasyarat utama terwujudnya demokrasi. Dukung kami untuk mewujudkan kebijakan yang sepenuhnya berpihak pada pelaku seni.