/   
Yayasan Kelola
DKI Jakarta

Jl. Abdul Majid No. 44 R,
Cipete Selatan, Jakarta 12410

Nomor Telepon: +62-21-75906499
Alamat Email: kelola@cbn.net.id
Website / Blog URL: http://kelola.or.id

Sebagai organisasi nirlaba berjangkauan nasional, Kelola memberi perhatian khusus agar dari generasi ke generasi seni dan budaya Indonesia terus hidup dan berdaya saing di dunia internasional. Didirikan pada 1999, dengan pimpinan Amna Kusumo, Kelola menyediakan peluang belajar, pendanaan dan informasi. Kelola juga mewujudkan pertukaran budaya dengan menjalin kerja sama antar-pelaku seni untuk berdialog, berbagi keterampilan serta pengetahuan, dan membangun jejaring kerja dengan masyarakat seni dan budaya nasional maupun internasional. Yayasan Kelola memiliki misi untuk mengembangkan keberagaman seni budaya di Indonesia sehingga mampu berkompetisi di dunia internasional, memberikan dukungan dengan menyediakan peluang belajar, akses pendanaan, informasi bagi seniman, praktisi, dan pelaku seni di seluruh Indonesia melalui pertukaran budaya antar-pelaku seni di seluruh dunia. Program-program Kelola disusun sebagai tanggapan terhadap berbagai kebutuhan dan permasalahan yang diungkapkan oleh masyarakat seni visual, tari, musik dan teater Indonesia. Beberapa di antaranya ialah magang seni, hibah seni, pemberdayaan seniman perempuan, berbagai lokakarya dan teater untuk pemberdayaan.

 

Individu/Organisasi Terkait:

Amna Kusumo adalah salah satu pelopor dalam komunitas seni pertunjukan di Indonesia, yang menggagas pendirian Kelola dan Koalisi Seni Indonesia. Pada 1970-an setelah memulai kariernya sebagai manajer Sardono W. Kusumo, Amna semakin aktif dalam mengorganisasi berbagai kegiatan dan festival seni pertunjukan tradisional dan kontemporer. Pada 1999 bersama rekan-rekannya ia membangun Kelola, sebuah organisasi nirlaba yang menciptakan sebanyak mungkin peluang bagi masyarakat seni Indonesia untuk saling bertaut dan menjalin kerja sama secara nasional maupun internasional. Saat ini Amna adalah Direktur Kelola dan pada 2010 Amna menjadi salah satu Komite Pengarah (steering committee) Koalisi Seni Indonesia (KSI) yang bertugas mengawal pembentukan badah hukum KSI. Pada 2000, ia mendapat Travel Grant dari Asian Cultural Council untuk observasi di 4 negara dan Grant dari Ford Foundation untuk the Festival in Indonesia in the United States (1988-2002).

amna@kelola.or.id

Tulisan Terbaru

Imajinasi dan daya berpikir kritis adalah kunci perubahan. Karena itu, seni merupakan prasyarat utama terwujudnya demokrasi. Dukung kami untuk mewujudkan kebijakan yang sepenuhnya berpihak pada pelaku seni.