/   
Marintan Sirait
Bandung

Jawa Barat

Alamat Email: marintan.msirait@gmail.com

Marintan Sirait adalah seorang seniman instalasi dan performans. Menamatkan studi seni murni di FSRD Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung. Berpartisipasi dalam berbagai pameran, performans, lokakarya, seminar dan residensi internasional sejak 1990-an. Inisiator dan fasilitator proyek-proyek performans dan seni visual yang bersifat partisipatif dan kolaboratif. Bersama Andar Manik mendirikan Jendela Ide (1995), sebuah lembaga budaya bagi kaum muda, yang berorientasi pada transformasi nilai melalui media seni-budaya. Bersama sembilan perempuan profesional Bandung mendirikan Rumpun Indonesia (2015), media perempuan untuk sosialisasi nilai integritas melalui seni yang bersifat partisipatif.

 

Tahun 1982 mengikuti Studiklub Teater Bandung dan bereksplorasi dalam Teater Gerak Badawang. Bersama pelaku seni lintas perguruan tinggi menginisiasi kelompok olah gerak Perengkel Jahe, Rupa Gerak Bunyi dan Sumber Waras, sebagai upaya mencari kosa kata baru dalam seni serta ruang dialog tentang berbagai permasalahan sosial politik pada masa tersebut.

 

Di antara berbagai karyanya, instalasi dan performans ‘Membangun Rumah’ merupakan karya yang paling dikenal, dipamerkan/dipertunjukkan sejak 1994 hingga sekarang dalam versi yang terus berkembang. Gagasannya berangkat dari pemahaman tubuh personal maupun komunal sebagai rumah, sekaligus tempat berlindung paling rentan di dalam interaksi manusia. Melalui media gerak tubuh, material alam, teks, video dan sound, karya ini berupaya mendefinisikan kembali relasi tubuh dengan titik-titik orientasi khususnya nafas, memeriksa keterhubungan dengan energi-energi yang hadir dan merefleksikan arah tatanan kehidupan yang ingin dibangun bersama. Di samping berkarya, Marintan Sirait berkegiatan di lembaga yang didirikannya, mengkoordinir lembaga pendidikan, mengelola berbagai event komunitas dan saat ini menjadi fasilitator/konsultan bidang kebudayaan Jawa Barat.

Tulisan Terbaru

Imajinasi dan daya berpikir kritis adalah kunci perubahan. Karena itu, seni merupakan prasyarat utama terwujudnya demokrasi. Dukung kami untuk mewujudkan kebijakan yang sepenuhnya berpihak pada pelaku seni.