/   

Syska Liana biasa menggunakan nama Syska La Veggie. Seorang visual artist, performance artist, pegiat isu perempuan. Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA AWS) jurusan broadcasting, dan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya (STKWS) jurusan seni rupa murni.

 

Karya-karya yang dibuat Syska (lukisan, drawing, grafis cetak cukil, sulaman, video, maupun performance art), banyak mengangkat isu-isu perempuan, terutama tentang kesetaraan gender dan perlawanan terhadap budaya patriarki. Beberapa karyanya pernah dilibatkan atau dipamerkan dalam berbagai kegiatan, diantaranya: Performance Art Sharing oleh Dewan Kesenian Jakarta di Galeri Cipta 3 Taman Ismail Mazuki, Jakarta (2016); Rewind Art, di Universitas Negeri Jakarta (2019); Expedition Camp bersama seniman 6 negara, Tangerang dan Serang (2016); Performance Art Malang Festival (2015 & 2020), Pameran Seni Rupa Festival Kesenian Indonesia ke X, di STKW Surabaya (2018), Pameran Daring MANIFESTO VII “Pandemi” di galnasonline.id, Galeri Nasional (2020), Multi Frame #2. “Bringing Diversity into harmony in Virtual World”, 2nd International Virtual Art Exhibition oleh FSRD UNS (2020), dan masih banyak lagi.

 

Tak hanya menghasilkan karya, Syska juga kerap terlibat beberapa kerja dalam aktivitas berkesenian, menggagas kegiatan, serta terlibat dalam manajemen berbagai proyek seni dan budaya. Syska menjabat sebagai Direktur Program Biennale Jatim 8 (2019) dan Biennale Jatim IX (2021). Selain itu, Syska juga tergabung dalam Jaringan Perempuan Pekerja Seni Indonesia (PUAN SENI) sebagai fasilitator Jawa Timur.

 

Saat masa pandemi Covid-19, Syska bersama partnernya membuat platform Art Down Forum. Berawal dengan menggunakan aplikasi Intagram (IG), platform ini dibentuk sebagai desain investigatif untuk melacak planet narasi yang mencari orbit media baru, diantaranya sebagai bentuk ekspresi masakini, lintas disiplin, maupun aktivitas bermain. Program pertama yang dikerjakan adalah Festival Puisi Jelek yang dapat diakses di akun IG @artdown_forum.

 

Syska adalah penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), ibu tunggal dengan satu anak perempuan. Selain aktif berkesenian, juga aktif sebagai pegiat isu perempuan dan gerakan kesetaraan gender. Syska pernah menjadi ketua Women’s March Surabaya 2020 dan International Women’s Day Surabaya 2021, merupakan kegiatan perayaan hari perempuan internasional juga sebagai gerakan aksi kami dalam menyuarakan hak serta perlawanan terhadap ketidakadilan perempuan (gender).

Tulisan Terbaru

Imajinasi dan daya berpikir kritis adalah kunci perubahan. Karena itu, seni merupakan prasyarat utama terwujudnya demokrasi. Dukung kami untuk mewujudkan kebijakan yang sepenuhnya berpihak pada pelaku seni.