/   Kabar Seni

Bukan hanya entrepreneur yang punya kisah sukses. Dua belas gerakan dan komunitas seni di berbagai daerah di Indonesia ini juga menyimpan sejuta inspirasi. Tengok saja visi Lakoat.Kujawas untuk mengembangkan di Taiftob, Nusa Tenggara Timur, atau gagasan Rumata’ Artspace untuk memasukkan Makassar dalam radar percakapan kebudayaan. Semuanya mendobrak keterbatasan dan kungkungan di sekitarnya.

Dua belas gerakan dan komunitas tersebut berkarya dalam seni rupa, tari, teater, sastra, hingga berbasis komunitas. Seiring dengan itu, mereka juga menghadirkan segarnya peluang dan solusi baru bagi masyarakat di sekelilingnya. Tak hanya manfaat ekonomi yang datang, ekspresi budaya yang dihasilkan pun layak dibanggakan oleh segenap bangsa.

Sebagai salah satu kandidat perekonomian terbesar di dunia pada 2030, Indonesia harus mengolah sumber daya manusia dan kebudayaannya dengan bijak. Buku ini menyediakan pintu masuk menuju penjelajahan lebih jauh tentang komunitas seni Indonesia—yang berkontribusi nyata dalam pembangunan—dan bagaimana melipatgandakan dampak mereka.

Silakan unduh buku “Dampak Seni di Masyarakat” di sini.

Versi cetak buku ini juga bisa didapatkan dengan mentransfer Rp85.000 sebagai pengganti ongkos cetak dan donasi bagi upaya advokasi Koalisi Seni. Silakan email sekretariat@koalisiseni.or.id untuk informasi lebih lanjut.

Tulisan Terkait

Tinggalkan komentar

Imajinasi dan daya berpikir kritis adalah kunci perubahan. Karena itu, seni merupakan prasyarat utama terwujudnya demokrasi. Dukung kami untuk mewujudkan kebijakan yang sepenuhnya berpihak pada pelaku seni.